Kamis, 20 Juni 2013

Teknologi Impian Masa Depan

Dua puluh tahun yang lalu, tidak banyak teknologi informasi yang meledak seperti sekarang. Masa depan dari 20 tahun yang lalu ialah saat ini yang memungkinkan semua orang untuk mengakses berbagai informasi yang dahulu sangat tidak mungkin didapatkan. Di dalam postingan ini, tidak akan saya ulas tentang masa depan 20 tahun yang lalu, tetapi masa depan 20 tahun yang akan datang dimulai dari sekarang.
Mungkin saat 20 tahun yang lalu, tidak terpikirkan kalau saat ini adalah seperti ini. Begitu pula jika kita pikirkan 20 tahun yang akan datang.
Langsung saja, 20 tahun yang akan datang memungkinkan setiap orang yang ada di bumi ini bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang sangat bebas. Sembari dengan teknologi berupa chip yang sangat simpel, 20 tahun yg akan datang dapat dipastikan kalau chip akan semakin simpel. dari yang sudah simpel, menjadi lebih simple. Atau bisa berbentuk mikro chip.
Dalam bidang kesehatan pula, teknologi akan sangat berimbas pada kemajuannya. Katanya, biochip kedokteran untuk memudahkan aspek kesehatan telah ditemukan. Dan kepastian gambaran 20 tahun yang akan datang telah sedikit terlihat.
Selanjutnya, dalam bidang keamanan dapat diperkirakan bahwa semakin besar pengembangan tentang Artificial Inteligence (AI).
Semua tentang robot yang yang dikendalikan manusia dibelakang layar.
Semua hal tentang kemajuan teknologi  yang akan kita rasakan 20 tahun yang akan datang, gambarannya, kita bisa menggunakan teknologi dengan fitur 3Dimensi, bukan hanya layar 2 dimensi, tetapi kita dapat masuk ke dalam berbagai opsi yang ditawarkan suatu teknologi. contohnya untuk mendengarkan mp3, dengan cara memikirkan lagu yang ingin diputar, alat atau teknologi mp3 “masa depan” itu pun akan langsung memainkan lagu tersebut. seperti itu pula saat kita ingin browsing web di internet. Didepan komputer “masa depan”, tidak perlu repot-repot untuk mengetik alamat web, mencari-cari informasi dengan susah, terkadang malah tidak ketemu apa yang kita cari. Dengan komputer “masa depan” kita dapan mendapatkan informasi dari internet hanya dengan memerintahkan komputer untuk mencarinya hanya dengan mudah. Kita hanya memikirkannya saja. Komputer dengan cepat “membantu” kita.

http://printwords.co.uk/wp-content/uploads/2010/04/mn-braincontrol0_0500554432.jpg
Teknologi menjadikan hal yang “tidak mungkin” menjadi mungkin.
Itu hanya beberapa teknologi informasi masa depan yang kita dapat rasakan 20 tahun yang akan datang.

MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI: KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI YANG MAKIN MAJU

Teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat cepat bagi umat manusia. Kita dapat melihatnya dari perubahan cara orang berkomunikasi. Dulu, dua orang yang berjauhan harus menunggu beberapa hari, minggu, bahkan bulan, kini komunikasi tersebut dapat dilakukan dalam hitungan detik melalui internet. Tidak hanya itu, pemrosesan data dapat dilakukan jauh lebih efisien daripada zaman dahulu. Dulu, pemrosesan data dilakukan dengan tabel-tabel pada kertas dan mungkin abacus (sempoa), tetapi kini, semuanya itu dilakukan dengan komputer yang telah menyediakan perangkat lunak ampuh untuk memroses jutaan data per detik dengan segala kemudahannya.
Teknologi informasi mengubah pertumbuhan manusia dari linear menjadi eksponensial. Dengan ini, adalah menarik untuk mempertanyakan: seperti apa masa depannya? Kini komputer dan internet telah mengubah cara dan kecepatan komunikasi serta pemrosesan data, lalu apa “episode” selanjutnya?
Salah satu segmen teknologi informasi yang menarik untuk dicermati adalah komputasi awan (cloud computing). Komputasi awan, teknologi yang menggunakan internet dan server pusat jarak jauh untuk menyimpan data, instruksi, dan informasi, memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi tanpa memasangnya (installing) pada komputer dan mengakses file-file kapan saja dari komputer yang dihubungkan dengan internet. Penggunaan komputasi awan secara masif akan mempengaruhi berbagai bagian dalam industri komputer, seperti perusahaan perangkat lunak, penyedia layanan internet (internet service provider (ISP)), dan produsen perangkat keras.
Saat ini, komputasi awan memang baru mulai digunakan. Akan tetapi, dalam waktu 5-10 tahun, komputasi awan akan menjadi bagian utama infrastruktur komputer. Dalam kurun waktu tersebut, banyak hal akan berubah secara radikal: perangkat lunak tidak lagi dipasang pada perangkat keras, munculnya perangkat lunak modular, munculnya perangkat lunak sosial (social software), prosesor berdaya rendah, dan interkoneksi yang lebih cepat.
Bagian lain dari teknologi informasi yang dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap umat manusia adalah jejaring sosial. Keterlibatan orang dalam media sosial akan semakin meningkat. Informasi yang diterima sehari-hari akan banyak diterima melalui media jejaring sosial. Orang akan semakin suka membagi pendapat-pendapat mereka, ketertarikan, dan informasi yang dimiliiki, serta kurang peduli dengan perlindungan informasi. Karena setiap orang dapat ambil bagian dalam penciptaan konten, masa depan jejaring sosial melibatkan pesatnya konten singkat dan munculnya bentuk storytelling yang baru: mengumpulkan potongan-potongan informasi dan menciptakan narasi dari konten-konten sosial.
Masa depan lain yang akan dialami oleh jejaring sosial adalah perniagaan sosial. Jejaring sosial telah menipiskan batas antara dunia bisnis dan pribadi. Penelitian menunjukkan bahwa respon orang terhadap pemberitahuan pribadi (personal posting) lebih baik daripada terhadap marketing langsung. Perusahaan-perusahaan akan menempatkan sisi pribadi di atas laba. Pada gilirannya, jejaring sosial akan menghasilkan laba bagi perusahaan-perusahaan yang memanfaatkannya. Para pengusaha akan “mengiklankan” diri mereka secara utuh (whole person) untuk menarik lebih banyak klien. Era WOM (word of mouth marketing) akan tiba seiring dengan kemampuan jejaring sosial memfasilitasi rekomendasi produk secara perorangan.
Selain jejaring sosial dan komputasi awan, masa depan teknologi informasi terkait erat dengan perangkat kerasnya. Kecepatan pemrosesan komputer akan terus meningkat sebagaimana terjadi sekarang. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga memungkinkan pemrosesan yang membutuhkan daya listrik lebih rendah. Selain itu, perkembangan unit-unit perangkat keras lain, seperti interface (contohnya, layar sentuh yang makin banyak digunakan), peralatan penyimpanan data (storage device), dan perangkat input, juga akan membentuk masa depan teknologi informasi dan berdampak luas pada kehidupan manusia. Bukan tidak mungkin, di masa depan akan ada komputer yang lebih tipis dan daripada komputer sekarang namun memiliki kemampuan komputasi yang berlipat ganda.
Teknologi lain yang berpotensi mengubah wajah teknologi informasi di masa depan adalah munculnya komputasi kuantum (quantum computing). Teknologi ini masih dikembangkan oleh para fisikawan dengan memanfaatkan sifat kuantum partikel (sifat partikel pada skala yang sangat kecil): suatu partikel dapat berada pada dua keadaan (state) dalam satu waktu. Pada komputer biasa, representasi bit 0 dan 1 terjadi secara terpisah, sedangkan pada komputer kuantum, keadaan tersebut dapat terjadi bersama-sama. Apabila komputer kuantum dapat benar-benar diwujudkan, komputer ini tidak akan menggantikan PC biasa, tetapi digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang tidak dapat dipecahkan komputer biasa dengan baik, seperti machine learning, kecerdasan buatan, dan logistik. Masalah-masalah tersebut membutuhkan pemeriksaan kemungkinan-kemungkinan yang sangat banyak jumlahnya untuk menemukan jawaban terbaik.
Luar biasanya perkembangan teknologi informasi menimbulkan berbagai dampak positif bagi manusia. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh manusia dengan teknologi informasi. Namun demikian, sehebat apapun teknologi informasi, ia hanyalah alat di tangan tuan: manusia. Pada akhirnya, apa yang dapat dihasilkan oleh teknologi informasi, dan sejauh apa ia bermanfaat bagi manusia, tergantung pada kebijaksanaan manusia itu sendiri. Seyogyanya, tentu saja, perkembangan teknologi informasi yang luar biasa itu dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan perkembangan umat manusia.

Bagaimana Cara Mengelola Manajemen Bisnis secara Efektif?

 
Manajemen bisnis merupakan upaya pengaturan secara menyeluruh guna menjalankan sebuah usaha bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan bisnis yang diinginkan. Manajemen bisnis dibutuhkan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan oleh pihak pengelola bisnis.
Sebuah proses pengaturan diperlukan agar sebuah usaha tidak sembarangan, mampu melakukan perencanaan, target-target yang diinginkan serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan sebuah resiko usaha bisnis. 


Sebuah langkah profesional yang dilakukan sebelum merancang sebuah manajemen bisnis biasanya dilakukan dengan membuat sebuah rancangan global sebuah bisnis atau yang dikenal dengan business plan.
Business plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis serta perencanaannya dari berbagai aspek, diantaranya adalah manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen finansial dan sebagainya. Melalui sebuah business yang mantap, biasanya sebuah usaha akan meyakinkan untuk dikelola secara maksimal.
Untuk bentuk usaha bisnis dengan skala kecil pun diperlukan sebuah upaya manajemen bisnis yang baik, hanya berbeda pada ukuran skala saja serta pengerjaannya yang lebih sederhana dan bisa dikerjakan rangkap oleh satu atau dua orang dari pengelola bisnis tersebut. Beberapa hal yang menjadi patokan utama manajemen bisnis diantaranya adalah beberapa hal berikut ini:
1. Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.
2. Manajemen pemasaran
Manajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan, bentuk, target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau pemasaran. Penjualan yang meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan target utama dari sebuah manajemen pemasaran.
Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, maka sebuah perusahaan akan mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan atau income yang diperoleh. Pemasaran memegang peran vital terhadap eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang bermutu pun akan bisa terjual laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer pemasaran yang handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah manajemen bisnis di bidang pemasaran.
3. Manajemen distribusi
Manajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila manajemen distribusi mengalami hambatan, maka marketing juga akan terganggu. Proses penyaluran barang produksi atau layanan jasa kepada konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola manajemen distribusi tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan.


4. Manajemen finansial
Manajemen finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang baik di bidang keuangan, maka biasanya perusahaan tidak mendapatkan data keuangan yang jelas. Hal ini biasa dialami oleh para pengelola bisnis kecil yang masih amatiran, dimana manajemen keuangan jarang diperhatikan sehingga untung atau ruginya saja sebuah usaha bisnis sulit ditentukan.
Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat penting diperhatikan oleh para pengelola usaha bisnis yang ingin sukses dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah manajemen yang baik, maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik seperti yang menjadi harapan pemiliknya.
-

Rabu, 19 Juni 2013

Bisnis Elektronik

 Bisnis Elektronik
Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen. transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama Bisnis Elektronik atau E-Business.
Sistem Bisnis Elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama E-Business merupakan kegiatan berbisnis oleh organisasi, individu atau pihak-pihak terkait yang menggunakan media teknologi informasi seperti internet untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga dapat memberikan keuntungan berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasisasi, efisiensi dan peningkatan produktivitas. Dimana kegiatan berbisnis oleh perusahaan atau individu yang bersangkutan tidak hanya berupa kegiatan pembelian, penjualan dan jasa saja, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis.

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Sistem Bisnis Enterprise adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusaahan seperti perusahaan di bidang manufaktur maupun jasa yang berperan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan yang bersangkutan. Ini berarti bahwa sistem ini nantinya akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

A. APLIKASI CROSS-FUNCTION ENTERPRISE
1. DEFINISI CROSS-FUNCTION ENTERPRISE
Sistem Lintas Fungsi Perusahaan atau yang lebih dikenal dengan Cross-Functional Enterprise System adalah sistem informasi yang melintas batas berbagai area fungsional suatu bisnis agar dapat mengintegrasikan serta mengotomatisasikan proses bisnis.
2. APLIKASI CROSS-FUNCTIONAL ENTERPRISE SYSTEM
Salah satu aplikasi dari Cross-functional Enterprise System adalah Customer Relationship Management (CRM). Customer Relationship Management (CRM) merupakan aplikasi yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses pelayanan pelanggan dalam penjualan, pemasaran langsung, account and order management, dukungan dan pelayanan pelanggan.
Solusi CRM menyediakan fungsi-fungsi yang meliputi banyak hal untuk dapat mengatur, merencanakan dan membuat laporan di seluruh lingkup bidang penjualan, diantaranya:
1. Penambahan dan perubahan informasi mengenai pelanggan;
2. Mengakses data penjualan pelanggan dan data mengenai harga barang yang telah diberikan;
3. Mengakses data status mengenai keuangan pelanggan yang terakhir;
4. Mendeteksi dan memprediksi seluruh peluang-peluang sesuai dengan jalurnya;
5. Secara otomatis dapat menginformasikan daftar calon-calon pelanggan yang berpotensi;
6. Mendapatkan informasi yang kompetitif.
Mulai dari tahap penawaran barang sampai dengan membuat order penjualan dan pemenuhan order, CRM memberikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk memaksimalkan tingkat efisiensi kemampuan penjualan, seperti:
1. Memberikan penawaran dan melakukan kalkulasi penjualan;
2. Menjanjikan pengiriman barang;
3. Mengentry order penjualan;
4. Memproses pengembalian barang.
B. INTEGRASI APLIKASI ENTERPRISE (Enterprise Application Integration, EAI)
DEFINISI INTEGRASI APLIKASI ENTERPRISE
Integrasi Aplikasi Enterprise adalah perangkat lunak/sorftware yang menggunakan prinsip-prinsip arsitektur sistem komputer untuk satu set komputer aplikasi dalam suatu perusahaan.
Keuntungan :
1. Mengakses sistem informasi secara real time;
2. Meningkatkan organisasi dan proses bisnis yang mendukung;
3. Memudahkan pengembangan kegiatan perusahaan.
Kekurangan :
4. Biaya pembangunan terlalu tinggi, terutama untuk usaha kecil dan menengah (UKM);
5. EAI dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang lama dan banyak sumber daya;
6. Memerlukan banyak tenaga professional.
C. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem pemrosesan transaksi (SPT) atau yang lebih dikenal dengan nama Transaction Processing Systems adalah bentuk sistem informasi yang berfungsi merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. meliputi mencatat data, memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart.
Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
Model Sistem Pemrosesan Transaksi :
1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop (PDA), semua jenis telpon dan facsimile;
2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis);
3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama)
4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus diberi informasi yang sesuai saja.
Tujuan sistem pemrosesan transaksi:
1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi;
2. Mempercepat proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan;
3. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu;
4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan.
D. SISTEM KOLABORASI ENTERPRISE
Sistem kolaborasi enterprise (enterprise collaboration system) atau sistem kerja sama perusahaan adalah sebuah sistem yang menggunakan komunikasi elektronik, konferensi dan alat kerja sama untuk mendukung dan meningkatkan kerja sama antar tim dan kelompok kerja.

II. Sistem Bisnis Fungsional

Adalah system informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan bisnis perusahaan kepada kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.

  • Sistem Pemasaran : adalah system informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Sistem ini mendukung keputusan yang berkaitan dengan pembauran pasar (marketing mix), yang mencakup:

Ø Produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan.
Ø Tempat yang menjadi sasaran pemasaran.
Ø Promosi yang perlu dilakukan.
Ø Harga Produk.

  • Sistem Manufacturing : merupakan system yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.

  • Sistem Sumber Daya Manusia : Sistem Sumber Daya Manusia dibagi menjadi beberapa subsistem, diantaranya:

Ø Subsistem Penggajian (payroll), berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, dan tunjangan.
Ø Subsistem Riset SDM, menangani penelitian mengenai suksesi, analisis dan evaluasi jabatan, serta penelitian tentang keluhan yang disampaikan oleh pegawai.
Ø Subsistem Intelijen SDM, menggunakan sumber informasi eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja (stakeholder) yang mencakup pemerintah, serikat buruh, masyarakat umum, bahkan pesaing.
Ø Subsistem Perencanaan SDM, menangani identifikasi sumber daya manusia dalam perusahaan yang digunakan untuk melaksanakan sasaran jangka panjang perusahaan.
Ø Subsistem Perekrutan, menangani aktivitas yang berhubungan dengan penyeleksian calon pegawai.
Ø Subsistem Manajemen Tenaga Kerja, berhubungan dengan pengembangan SDM dalam hal keterampilan dan pengetahuan, melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan.
Ø Subsistem Pelaporan Lingkungan, digunakan untuk menghasilkan laporan yang dialamatkan untuk lingkungan perusahaan, terutama ditujukan kepada pemerintah dan serikat buruh.
§ Sistem Akuntansi : Sistem Akuntansi merupakan system yang paling tua dan paling banyak digunakan dalam bisnis. Sistem Akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi.
§ Sistem Manajemen Keuangan : Sistem ini digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan. Sistem ini tidak hanya mendasarkan data internal melainkan juga menggunakan data yang berasal dari sumber eksternal.

Berbagai Macam Aplikasi Dalam Sistem Bisnis Fungsional :

  • Sistem Pemasaran

- OE/S atau Order Entry Sales adalah struktur interaksi antara manusia, peralatan metode-metode, dan kontrol-kontrol yang disusun untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Fungsi utama sistem OE/S adalah menyediakan aliran informasi yang mendukung :
- Rutin kerja dalam bagian order penjualan, bagian kredit, dan bagian pengiriman (dengan cara menangkap dan mencatat data yang berhubungan dengan fungsi pemasaran dan penjualan).
- Pembuatan keputusan untuk personel yang mengatur fungsi penjualan dan fungsi pemasaran.

- OLRT atau On-line Real Time adalah Pemrosesan lengkap suatu data transaksi yang dilakukan segera setelah dimasukkan ke dalam system komputer.
Fungsi utama system OLRT adalah menyediakan aliran informasi kepada pelanggan sesaat setelah melakukan order, dan mempermudah serta mempersingkat waktu bagi unit kerja pada bagian order penjualan untuk menginformasikan ketersediaan produk kepada pelanggan.

  • Sistem Manufacturing

- MRP atau Material Requirement Planning adalah Sebuah system
software yang berkemampuan mengintegrasi beberapa system informasi yang berkaitan dengan produksi guna menyesuaikan dengan jadwal produksi secara otomatis.
Fungsi utama system MRP adalah memperbaiki system persediaan dan system penjadwalan produksi agar menghasilkan informasi yang akurat dan mutakhir guna keperluan manajemen produksi.

- MRP II atau Manufacturing Resources Planning adalah Sebuah system software komputer yang lebih mutakhir, yang bukan hanya meliputi manajemen pesediaan dan penjadwalan produksi, tetapi juga melingkupi dan mengintegrasikan perencanaan produksi dengan proses perencanaan keuangan.
Fungsi utama system MRP II adalah memberikan kemudahan dengan mengintegrasikan system manajemen persediaan material dan system penjadwalan produksi sebagai system yang terpadu dan menjadikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan manufacturing sebagai jaringan informasi interaktif.

Minggu, 09 Juni 2013

CMS

 (CMS) – Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis.

Aplikasi Content Management System instant yang banyak terdapat di internet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan scripting language PHP dan database-nya adalah MySQL. Saat ini perkembangan Content Management System cukup pesat, banyak vendor yang membuat CMS instant yang didistribusikan secara gratis. Perkembangan CMS instant ini juga dipicu oleh perkembangan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dalam arti yang cukup luas antara pengelola web dan pengunjung web.
Pengertian%252520Content%252520Management%252520System%252520%252528CMS%252529 Pengertian Content Management System (CMS)Selain perkembangan teknologi web dan infrastruktur internet, perkembangan pesat Content Management System juga dipicu oleh kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang menginginkan web dapat mendukung kegiatan bisnis mereka secara mudah dalam hal pengelolaan content, cepat dalam pembuatan web, serta murah dalam pengadaannya.

Bahkan saat ini, pengembangan aplikasi web CMS sudah banyak yang menggunakan konsep freamework. Dengan konsep ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan modifikasi terhadap beberapa fitur Content Management System instant tersebut karena semuanya dibuat lebih modular. Berikut adalah beberapa contoh web CMS instant yang dibuat oleh vendor dan dapat digunakan secara gratis dan scripting language yang digunakan adalah PHP dengan database server MySQL.
Ada beberapa jenis-jenis Content Management System atau CMS, yaitu :
  • CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.
  • CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal.
  • CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
  • CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
  • CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).
  • CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.
Berikut adalah beberapa jenis framework berbasis scripting language PHP :
  • Code Igniter (CI).
  • RubyOnRail (RoR).
  • CakePHP.
  • FuseBox.
Sekian dulu untuk Pengertinan Content Management System (CMS) dan beberapa Jenis – Jenis CMS beserta Contohnya. Pada postingan berikutnya saya akan menuliskan tentangPengertian Web.


Langkah-langkah membuat tokoh online dengan cms opencart:

Langka 1

Langkah 2
 Langkah 3



Langkah4

Langkah 5

Langkah 6


Langkah7




Langkah 8


Langkah 9


Langkah 10